Otomotifa

– Di model terbaru Toyota Avanza, sistem transmisinya adalah otomatis dengan
Continuously Variable Transmission
atau biasa disingkat CVT.

Dalam sistem transmisi otomatis tipe CVT pada Toyota Avanza terbaru ini, beberapa kode mengandalkan penggunaan huruf.

Maka, maksud dari abjad pada sistem transmisi otomatis Toyota Avanza terbaru itu adalah apa?

Kebijakan Transmisi Otomatis Baru di Toyota Avanza dan Artinya

Untuk mengetahui arti kode karakter pada sistem transmisi otomatis di Toyota Avanza terbaru, mari kita perhatikan penjelasan di bawah ini, silakan disimak:

1. Huruf P

Kode P pada sistem transmisi berarti Park atau Penahanan dalam Bahasa Indonesia.

Posisi P dipakai ketika mobil tengah terparkir dengan mesin dalam keadaan mati.

Saat akan menghidupkan mesin, tuas transmisi otomatis harus ditempatkan pada posisi P.

Dan jangan lupakan pula untuk menginjak pedal rem terlebih dahulu sebelum menekan tombol starter.

2. Huruf R

Kode R di sini adalah kependekan dari Reverse yang berarti Mundur.

Maka bila pengendara ingin mundur dengan kendaraannya, harus menyesuaikan gigi transmisinya ke posisi R pada tuas otomatis tersebut.

Oh ya, setiap kali ingin beralih ke gigi R dari posisi D, pastikan kendaraan sudah berhenti total.

Dan tahan selama 1-2 detik, kemudian geser ke R, dan sebaliknya juga berlaku yakni dari R ke D.

Karena, putaran gigi kedua dalam roda gigi tersebut berkebalikan, salah satunya bergerak maju sementara yang lainnyamundur.

Jika beralih dengan cepat atau tidak berhenti sejenak dahulu, bisa jadi akan timbul tabrakan antara kedua roda gigi yang berputar ke arah berlawanan tersebut.

Ini dapat mengakibatkan kerusakan pada gigi yang menjadi tumpul atau merenggut masalah pada poros input.

3. Huruf N

Kode N ini artinya adalah Netral, salam posisi ini, putaran mesin dan transmisi tidak saling terkoneksi.

Posisi N ini ditempatkan saat Anda terpaksa beristirahat untuk jangka waktu tertentu tanpa perlu turun dari mobil atau kendaraan tersebut.

Misalnya ketika harus menunggu di persimpangan dengan lampu lalu lintas menyala merah atau tersangkut dalam kemacetan panjang.

4. Huruf D

Kode D tersebut mengindikasikan drive atau jalanan, saat dalam posisi D kendaraan akan melaju ke depan.

Karena sistem transmisi CVT pada Toyota Avanza tipe Dual Mode CVT (D-CVT) bekerja agak berbeda dibandingkan dengan CVT standar.

Transmisi CVT biasa mengandalkan sepasang puli (drive dan driven pulley) dan sabuk baja.

Sedang transmisi D-CVT ditambah planetary gear atau gigi planet, saat melaju dari stop hingga kecepatan rendah.

Rasio perpindahan gigi dibentuk oleh drive pulley dan driven pulley untuk membentuk diameter sabuk baja layaknya transmisi CVT biasa.

Setelah melaju di kecepatan tinggi berkisar di atas 60 km/jam, pulley set akan split ke planetary gear.

Akibatnya, selisih antara percepatan gigi yang dihasilkan dapat semakin besar mulai dari putaran lambat sampai cepat.

5. Huruf M

Kode M berarti Manual atau dengan kata lain ialah mode Manual yang resmi.

Sehingga pengendara dapat mengubah persneling dengan cara mereka sendiri seperti pada mobil manual.

Untuk masuk ke mode Manual, cukup menggeser tuas ke atas (arah tanda +) atau ke bawah (tanda -).

Begitu Anda melakukan hal tersebut, layar MID di panel instrumen akan menampilkan posisi gigi saat itu.

Cuma ini hanya “posisi gigi virtual” ya karena transmisi CVT itu enggak punya gigi kayak transmisi matik konvensional.

6. Huruf S

Kode S berarti mode Sport.

Jika berada di posisi D, untuk menggunakan mode S/M, cukup geser tuas tersebut ke arah kanan.

Mode ini dikembangkan khusus bagi para pengendara yang ingin mendapatkan respon kendaraan yang lebih agresif.

Mode S akan menghasilkan pergantian kecepatan di putaran mesin yang lebih tinggi guna meningkatkan torsinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending