Tragedi Tanki Minyak di Satroni Menewaskan Dua Nyawa Muda Pagi Buta, Rumah Rusak Berat
Tragedi Truk Tangki di Satroni Menimpa Rumah Pada Subuh, Dua Korban Tewas Adalah Anak-Anak
Tanki minyak keliatan bahan bakar nabati tabrak beberapa rumah di Padang pada malam hari itu sendiri. Peristiwa tersebut menelan korban jiwa berupa dua buah nyawa si kecil serta melibatkan pula dua individu lainnya yang mengalami cedera.
Otomotifa/ Peristiwa
Otomotifa – Kecelakaan truk tangki yang mengangkut minyak sawit mentah menabrak beberapa rumah pada dinihari menyebabkan dua orang meninggal dunia.
Insiden akibat rem putus tersebut terjadi di kota Padang, provinsi Sumatera Barat (Sumbar), pada Rabu (23/4/2025) dini hari.
Kejadian tragis tersebut terjadi sekitar pukul 01:30 WIB di Jalanan Padang-Solok, Kelurahan Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang.
Truk tersebut dikendarai oleh Bisriendra Nardi (44).
Korbannya adalah Harpen Masegaf (5) dan Kalia Blisa (3).
Korban dengan lukisan-ringan adalah Yuliana (31) serta Muhammad Rafa (10).
“Satu famili menjadi korban dari kecelakaan truk minyak sawit mentah yang menghantam rumah tersebut, dengan salah seorang anggota keluarga yang meninggal adalah putranya sendiri,” ungkap Ketua RT 01/RW 01 Kelurahan Padang Besi, Diki Nova Deswana.
Dia menyebutkan bahwa terdapat dua orang yang meninggal dunia sebagai korban, sementara itu ibu berinisial Yuliana beserta seorang anaknya menderita luka-luka ringan.
“Anak kandungnya yang telah meninggal saat masih kecil. Menurut informasi, korban tengah berada di dalam ruangan bersama anak-anaknya,” demikian disampaikan seperti dikabarkan Tribunpadang.
Diki Nova Deswana mengatakan bahwa peristiwa tersebut merengkuh hingga ke ruang tamu dan masuk ke dalam kamar.
Truk tangki yang membawa CPO masih terletak di tempat kejadian insiden dan belum ditransportasikan keluar.
Tetapi, kini kepolisian sudah tiba di tempat peristiwa dan mengatur police line.
“Bagi para korban yang telah meninggal, Insya Allah akan kita kuburkan hari ini,” ujar Diki Nova Deswana.
Jarak rumah ke jalanan relatif tidak jauh.
Sebelumnya dilaporkan bahwa truk tersebut diduga mengalami masalah pada rem yang tidak berfungsi dengan baik, menewaskan dua orang, mencederai dua lagi secara ringan, serta membuat supir truk itu terluka patah bahunya.
Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Sosmedya, menyebutkan bahwa insiden kecelakaan berlangsung pada pukul 01:30 WIB.
“Sudah benar terjadinya sebuah tabrakan antara truk dengan rumah di waktu 01.30 WIB,” ujar Kompol Sosmedya.
Dia menyebutkan bahwa karena kejadian itu, dua orang tewas, sementara dua lainnya mendapat cedera ringan.
Selanjutnya, sang pengemudi truk terluka dengan cedera di bahannya yang kanan dan sudah ditransportasi ke Rumah Sakit Semen Padang.
Begawan Polisi Sosmedya menyatakan bahwa para korban dengan luka ringan serta mereka yang telah meninggal saat ini berada di dalam rumah, sementara itu truk tersebut diketahui menderita masalah pada rem.
Menurut kabar beredar, truk tangki minyak kelapa sawit tersebut melaju dari arah Solok menuju Padang.
Disebutkan mungkin mengalami kegagalan rem, yang menyebabkannya menabrak pembatas jalanan dan tetap melanjutkan perjalanannya melewati jalan tersebut.
“Lalu menabrang rumah sehingga mengakibatkan kematian,” katanya.
Copyright Otomotifa2025
Related Article
Leave a Reply