Otomotifa
– Mobil menggunakan banyak banget komponen karet penyekit di bagian-bagian tertentu. Mau tahu di mana sajakah itu?
Benar, sebagian terdiri dari karet door seal, karet jendela, karet lampu, serta karet pada bagasi dan penutup mesin.
Sayangnya, bagian seal rubber pada body mobil ini kerap dilupakan dan diabaikan, jarang mendapatkan perawatan yang dibutuhkan.
“Jika tidak dirawat dengan baik, karet pada body mobil ini dapat retak dan rusak,” sahut Wahyu Setiawan, seorang Operator Detailing dari Lumens, yang berlokasi di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sambil berkata pelan.
Saat mengalami kerusakan, pastinya dapat menyebabkan gangguan yang sangat mengganggu.
Misalkannya, jika katup penutup pada pintu tersebut kendor, sobek, atau retak, maka dapat terjadi dua hal: pertama, pintunya tak bisa tertutup erat; kedua, air hujan akan masuk ke dalam ruangan sehingga menyebabkan kebocoran.
Satu hal lagi, jika karet pengencang kaca retak, dapat menyebabkan gores pada permukaan kaca serta lapisan filmnya.
Sebenarnya perawatan karet-karet body tersebut sangat sederhana.
“Wajib membersihkan seluruh rubber sealing pada body mobil secara berkala memakai cairan pembersih serta dibantu dengan kain atau tisu mikrofiber,” tambah Wahyu.
Lebih baik menggunakan pembersih yang memiliki kandungan silikon untuk mencuci dan memelihara berbagai komponen rubber pada kendaraan.
Silikon dalam karet berfungsi untuk mencegahnya dari patah dan mempertahankan sifat lenturnya.
“Untuk aplikasinya tinggal tuangkan saja cairan ke kain bersih atau lap microfiber, lalu usapkan ke lis karet dengan agak ditekan secara merata,” tandasnya.
Pemeliharaannya dapat Anda lakukan secara mandiri setiap tiga bulan sekali.
Biaya untuk membeli cairan pembersih karet bodi sekitar antara Rp 50.000 hingga Rp 150.000, dan produk tersebut mudah ditemukan di toko suku cadang kendaraan atau supermarket lokal.
Leave a Reply