Otomotifa
– Seres E3 dijamin bakal dirilis pada kesempatan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS). Hal tersebut dikukuhkan oleh Direktur Pusat Penjualan PT Sokonindo Automobile Cing Hok Rifin baru-baru ini ketika menghadiri acara konferensi pers PEVS.
Mobil listrik untuk kategori SUV itu memiliki gaya desain yang olahraga dengan lekukan tajam melintasi sebagian besar eksterior kendaraan.
Banyak fasilitas canggih termasuk unsur keamanan dan kenyamaan akan mendampingi Seres E3. Model tersebut sebetulnya telah diluncurkan di negeranya sendiri, jadi spek lengkap yang dipakai tentunya sudah dikenali oleh publik.
Akan tetapi, untuk pasar di Indonesia, seri E3 akan disesuaikan, seperti halnya posisi setir kemudi atau perangkat lunak yang akan ditingkatkan.
“Ada beberapa perubahan lain yang kami terapkan selain pemindahan stir, termasuk aspek dimensi, bumper bagian belakang hingga sistem software-nya,” katanya.
E3 Seres yang diluncurkan di Tiongkok dalam hal ukuran, mempunyai panjang 4.385 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.650 mm dengan jarak sumbu roda sebesar 2.655 mm.
Berbicara tentang spesifikasinya, Seres E3 kemungkinan besar akan memakai baterai dengan kapasitas 50 kWh yang bisa menyediakan daya sebesar 201 tkp. Kendati demikian, kendaraan ini juga sanggup mencapai kecepatan puncak hingga 165 km/jam.
Dari posisi diam hingga mencapai kecepatan 100 km/jam dapat dicapai dalam rentang waktu 8,5 detik. Menggunakan baterainya, Seres E3 sanggup melaju sejauh 405 km dengan sekali pengisian penuh.
Berbicara tentang fiturnya, Seres E3 diperkuat oleh panel instrumen digital lebar yang memiliki ukuran 10,25 inci serta sistem kepala dengan layar sentuh berdimensi mirip.
Selain itu, ada wireless charging atau pengecasan nirkabel, auto-hold, cruise control, hill start assist, brake assist, serta sistem keselamatan aktif dan pasif yang meningkatkan kenyamanan berkendara.
Perihal harga tetap ditutupi, namun pihak Sokonindo sedikit mengungkapkan rentangnya.
“Sudah ada penelitian dan prototipe ini telah mencapai tahap akhir serta siap untuk produksi. Mengenai harganya, kami akan menginformasikan selanjutnya tetapi perkiraannya sekitar Rp300 jutaan,” kata Cing Hok.
Harganya tetap masuk akal untuk kategori kendaraan listrik, terutama karena mobil ini akan diproduksi secara lokal dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40%. Seres E3 kemudian akan berkompetisi langsung dengan Omoda E5 serta BYD Atto 3.
Leave a Reply