Razia Pengendara Motor di Sumedang Mengakibatkan Polisi Terlibat Masalah, Diproses oleh Propam dan Dimintai Kesepakatan Damai
Razia Pengendara Motor di Sumedang Mengakibatkan Polisi Terlibat Masalah, Direkam oleh Propam dan Meminta Surat Perdamaian
Satu orang petugas kepolisian menjalani pemeriksaan propam setelah video dia menerima uang selama operasi penertiban pengendara sepeda motor menyebar luas di media sosial.
Otomotifa/ Peristiwa
Otomotifa – Polisi berrompi hijau viral karena menerima uang dari pengendara sepeda motor selama operasi razia.
Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Cadas Pangeran, yang berada di kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Viral di berbagai akun TikTok, video itu telah disaksikan oleh jutaan orang belum lama ini.
AKP Awang Munggardijaya selaku Kepala Seksi Humas Polri mengakui bahwa insiden itu berlangsung di Cadas Pangeran, Sumedang.
Awang menyebutkan bahwa insiden itu terjadi ketika Polres Sumedang melaksanakan giat operasi berkala di wilayah Cadas Pangeran, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang pada tanggal 20 April 2025.
“Ini benarnya terjadi di Cadas Pangeran pada hari Minggu, 20 April 2025. Berdasarkan video yang ada, salah satu anggotanya tersebut menerima uang senilai Rp 100.000 dari seorang pengendara sepeda motor,” jelas Awang saat berada di MAPOLRES Sumedang dan dilaporkan oleh Kompas.com (23/2025).
Awang menyatakan bahwa oknum anggota yang dimaksud adalah seorang Aipda dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sumedang dengan inisial MD.
“Seseorang tersebut telah menjalani pemeriksaan oleh Propam, dengan tingkat hukumannya bervariasi dimulai dari peringatan tertulis, pemutusan masa jabatan, serta bentuk disiplin lainnya,” jelas Awang.
Awang menyatakan bahwa pengecekan yang berlangsung di daerah Cadas Pangeran adalah tindakan berkala biasa.
“Benar, ini resmi loh, operasi penyergapan berkala, surat perintahnya sudah ada,” kata Awang.
Awang mengatakan bahwa setelah video itu menjadi viral, Polres Sumedang telah meminta maaf kepada semua warga masyarakat.
“Karena videonya menjadi viral, kami mengajukan permintaan maaf, khususnya kepada para pengemudi yang dipaksa membayar oleh salah satu anggota tim kami,” ungkap Awang.
Copyright Otomotifa2025
Related Article
Leave a Reply