Gagal Mengengkel saat Pengisian Bensin di SPBU, Thunder Lawan Kandas hingga Terjadi Kemelut

Gagal Mengengkel saat Pengisian Bensin di SPBU, Thunder Lawan Kandas Menjadi Musibah

Suzuki Thunder tidak berdaya ketika terkena api sementara sedang mengisinya bahan bakar di stasiun pengisian bahan bakar. Menurut polisi, masalahnya terletak pada selang tersebut.

Otomotifa/ Peristiwa

Ferdian 11 April, 20:05 WIB 11 April, 20:05 WIB

Otomotifa

– Motor Suzuki Thunder yang dikenal sebagai lawan dari SPBU ini terbakar ketika sedang diisikan bahan bakar.

Kejadian tersebut berlangsung di SPBU 243095 Rahmat, Plaju yang terletak di Jalan Kapten Abdullah, Talang Putri, Kecamatan Plaju, Kota Palembang, Sumatera Selatan pada hari Rabu tanggal 9 April 2025 sekitar pukul 18:15 Waktu Indonesia Bagian Barat.

Haryono menyatakan bahwa dia benar-benar sedang dalam antrian untuk menambah bahan bakar minyak.

Sesudah melengkapi isi BBM, dia berencana untuk menyalakan motornya, tetapi tiba-tiba tercipta percikan api di bagian bawah kendaraan tersebut.

Menurut penjelasan Eko Ade Saputra, petugas pemantau SPBU 243095, Haryano mencoba memulai motornya beberapa kali menggunakan kayuhan manual.

“Pemilik sepeda motor ingin menyalakan mesinnya tetapi tak kunjung berhasil setelah mencoba beberapa kali dengan starter manual,” jelas Eko saat ditemui di tempat kejadian pada Rabu (9/4/2025).

“Terakhir saat menguji coba untuk kedua kalinya, tiba-tiba muncul seberkas api dari dasar motornya, hampir menelan kendaraan tersebut,” jelas Eko seperti dilansir Sripoku.com.

Ketakutan menghadapi kecelakaan, Haryono lepaskan sepedanya sehingga jatuh dan membuat bensin yang tumpah turut tertangkap api.

Beruntung sekali,(api) tersebut dapat diredam dengan cepat oleh pihak SPBU jadi tak menyebabkan kebakaran menyebar lebih luas.

Eko pun menyebut bahwa ketika kebakaran terjadi, petugas di SPBU dengan cepat mengevakuasi api dan mendorong para pengunjung untuk menjaga jarak dari lokasi tersebut guna menghindari bahayanya.

“Api-nya lumayan besar untung kita cukup cepat tanggap untuk memadamkannya,” jelas Eko.

Kendaraan-kendaraan di area kejadian kebakaran berhasil dipindahkan dengan aman.

Beberapa orang di tempat sempat berseru dengan panik, tetapi petugas SPBU sukses mendorong para pengunjung agar mundur, sehingga tidak terjadi konsekuensi serius karena insiden tersebut.

“Api-nya cukup besar karena minyak tumpah sehingga cepat menyebar, kami segera memadamkannya menggunakan Alat Pemadam Api (APAR) yang tersedia di SPBU tanpa perlu melibatkan Damkar,” ujarnya.

Eko menambahkan pula bahwa SPBU tersebut tidak menderita kerusakan parah jadi nantinya akan diaktifkan kembali.

“Mulai besok akan berfungsi lagi,” jelasnya.

Kapolsek Plaju, Muhamad Andrian, yang tiba di tempat kejadian bersama dengan Kanit Reskrim Ipda Petrus, mencurigai bahwa sumber api kemungkinan besar berasal dari kebocoran selang motornya.

Andian mengatakan ‘Saat kami menerima laporan, kami segera menuju tempat kejadian.’

“Api diperkirakan bermula dari kebocoran pipa mesin sepeda motor milik warga yang sedang melakukan pengisian bahan bakar di SPBU itu,” tambahnya.

Selanjutnya, Kapolsek menyatakan bahwa percikan api kemungkinan besar terjadi karena gesekan ketika pemilik sepeda motor berusaha menyalakan motornya menggunakan starter tuas.

Sebagai akibat dari insiden tersebut, mobil Thunder yang dimiliki Haryono habis terbakar dan kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 5 juta.

Tak ada yang meninggal dunia dalam peristiwa itu.

Copyright Otomotifa2025

Related Article

• Pemilik yang Mengidap Rasa Takut Berlebihan, Honda Scoopy Direbut dengan Mudah di SPBU oleh Pencuri Bertopeng Hitam
• Supervisor SPBU yang Kekurangan Uang, Curi Pertalite Bernilai Lebih dari 226 Juta Rupiah dengan Metode Ini
• Kepanikan Diakibatkan oleh Dispenser SPBU yang Meletus di Jakarta Timur, Terjadi Setelah Petugas Menaruh Nozel Pertalite