Periksa Sesudah Melakukan Perjalanan Panjang, Ini Adalah Ambang Keamanan Untuk Ketebalan Tapak Ban
Periksa Sesudah Melakukan Perjalanan Jauh, Ini Adalah Ambang Keamanan Minimal Untuk Ketebalan Tapak Ban
Setelah kembali dari pulang kampung halaman, perlu memeriksa kondisi mobil, termasuk ketebalan tapak ban pun wajib dicek.
Otomotifa/ Tips & Trick
Otomotifa – Persiapan kendaraan tidak hanya diperlukan sebelum keberangkatan, tetapi juga setelah melakukan perjalanan jauh sangat penting untuk memeriksa kondisinya, terutama tebalnya tapak ban.
Ban tapak yang sudah tipis pastinya dapat menjadi berbahaya ketika digunakan.
“Ketebalan tapak ban yangaman adalah 1,5 mm,” jelas Mochammad Fachrul Rozi,
Customer Engineering Support
Michelin Indonesia.
Menurut dia, tingkat keketatan itu adalah batasan tertinggi untuk arus (
groove
Tapak ban tetap dapat menghancurkan genangan air.
Karena adanya celah pada groove memberikan ruang yang cukup untuk aliran air saat melintasi genangan.
“Kelebihan itu juga memberi ruang bagi mobil untuk digunakan saat mengganti ban yang baru,” saran Rozi.
Di bawah ketebalan yang disarankan, kapabilitas tanjakan ban dalam mengurai genangan air menjadi berkurang.
Karena tak terdapat lubang yang memadai untuk menjadi saluran air sehingga bisa mengalir keluar.
“Air menggenang di sekitar area parkir, meningkatkan potensi aquaplaning,” kata Rozi dengan tegas.
Kedalaman tapak ban dapat diukur melalui penunjuk TWI (
Tread Wear Indicator
).
TWI berbentuk benjolan yang terletak di dalam lembangan groove dan dihitung mulai dari puncak benjolan hingga ke permukaan luar blok tapak ban.
Copyright Otomotifa2025
Related Article
Leave a Reply