Digerakkan Oleh Banyak Pihak, Pedro Acosta Tuturkan Tentang Ucapan yang Ditujukan pada Marc Marquez

Dibully Banyak Orang, Pedro Acosta Klarifikasi Soal Sindiran ke Marc Marquez

Pedro Acosta pada akhirnya menjelaskan pernyataan ‘Siapa’ yang sebagian orang anggap menyinggung Marc Marquez dalam suatu wawancara.

Otomotifa/ Sport

Rezki Alif Pambudi 18 April, pukul 15:30 18 April, pukul 15:30


Otomotifa

– Penggemar Marc Marquez kerap mengolok-olok Pedro Acosta sejak awal musim MotoGP 2025.

Hal itu disebabkan oleh pernyataan Pedro Acosta yang merujuk pada Marc Marquez ketika berpartisipasi dalam sebuah diskusi panel bersama David Broncano dalam program populer La Revuelta.

Kala itu di depan para penonton, Acosta menyeletuk ‘Siapa?’, saat ditanya tentang bagaimana hubungannya dengan pembalap lain, dalam hal ini merujuk ke Marc Marquez.

Ucapan tersebut dianggap oleh sebagian besar orang sebagai suatu penghinaan, meskipun Marc Marquez merupakan juara dunia tujuh belas kali.
Itu mungkin salah satu variasi yang valid tetapi tampaknya ada kesalahpahaman tentang jumlah gelaran kejuaraannya berdasarkan instruksi untuk tidak mengubah nama atau judul asli jika sudah dalam bahasa lain. Jadi mari kita coba lagi dengan detail akurat:
Komentar itu dilihat banyak pihak menyinggung perasaan, padahal Marc Marquez adalah juara dunia delapan kali.

Sepertinya Acosta tak menghiraukan popularitas Marc Marquez, meskipun berdasarkan prestasi, MM93 jauh lebih unggul daripadanya.

Baru-baru ini, sang pembalap dari tim Red Bull KTM Factory Racing telah memberikan penjelasan mengenai pernyataannya yang memicu kontroversi itu.

Pembalap yang dikenal sebagai Si Hiu dari Mazarron menganggap pernyataannya telah dipahami dengan cara yang salah oleh para pendukungnya.

“Apa yang kamu lihat adalah sesuatu yang tidak berhubungan dengan karakter atau hal lainnya. Aku akan bertahan seperti ini selagi perasaanku tenang. Namun, tampaknya pesan tersebut disalahartikan,” ujar Acosta.

“Karena kau harus paham bahwa pertunjukan David Broncano itu adalah sebuah pertunjukan komedi,” jelas Acosta.

Acosta menebarkan bahwa dia tak memiliki keinginan untuk meremehkan saudara sebangsawannya tersebut, tetapi hanya ingin bermain-main saja.

” Ini bukan acara semacam El Hormiguero yang populer di Spanyol. Jadi hal tersebut menjadi salah paham dan tanpa sengaja diberi penekanan berlebihan,” tambah si pembalap.

“Percayakan pemahamanmu tentang hal-hal yang bersifat serius atau tidak. Jangan sampai ada kesalahpahaman, karena setelah itu seperti bola salju bergerak turun bukit, ini sangatlah krusial,” jelas sang pembalap dengan nomor 37 tersebut.

Acosta kembali menggarisbawahi bahwa Marc Marquez merupakan pebalap luar biasa, yang dari awal sudah menjadi target bagi dirinya dalam kompetisi MotoGP.

“Apa pun di atas segalanya, selain berusaha mengunggulinya, saya juga ingin dia bisa mengungguli saya. Sebab bila Anda berhasil ditaklukkan daripadanya, ini menunjukkan bahwa Anda telah maju dengan pesat,” jelasnya.

“Meski kau kau kalah melawannya, tapi bisa bertarung melawannya meski kalah, itu sudah langkah yang besar,” puji Acosta.

Copyright Otomotifa2025

Related Article

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending