Otomotifa
-Kedatangan Marc Marquez ke tim Ducati Lenovo sepertinya membawa beban tambahan untuk dia.
Francesco Bagnaia
.
Ternyata, Marquez menunjukkan kinerja yang lebih superior daripada Bagnaia di empat balapan perdana MotoGP 2025.
Manajer Ducati, Davide Terdozzi, sepertinya memberi teguran terhadap Pecco –yang merupakan pembalap utama tim asal Italia tersebut sebelumnya.
Terdozzi justru berpendapat bahwa Bagnaia terlihat terlalu rewel lantaran kerap kali mengadukan hal-hal yang seharusnya tidak menjadi masalah, sehingga menciptakan konflik di dalam tim Ducati.
Dia (Francesco Bagnaia, red) bukanlah jenis pembalap yang mau mengendarai motornya jika tidak cocok dengan cara balapan-nya. Hal ini jadi kendala untuk tim karena keluhan terus-menerus ditujukan ke arah motor Ducati.
“Seharunya Pecco memandang dirinya sendiri seperti juara dunia dan mampu menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi,” demikian kata Terdozzi dikutip dari sumber tersebut.
GP-Paddock
.
Meskipun demikian, Terdozzi tetap memelihara keyakinan besar terhadap Bagnaia.
Dia tetap mengantisipasi pembalap berumur 28 tahun tersebut untuk kembali mencapai irama optimalnya.
“Saya cukup terkesan dengan hasilnya di MotoGP Qatar 2025. Dia memperlihatkan keahlian mengemudanya,” tegas Terdozzi.
(mcr15/jpnn)
Leave a Reply