Otomotifa –
Aki atau baterai merupakan elemen vital dalam jaringan listrik pada sepeda motor. Perannya meliputi banyak aspek, mulai dari menghidupkan mesin sampai mendukung beragam fitur elektronik di sepeda motor tersebut.

Secara keseluruhan, ada dua tipe baterai yakni baterai basah dan baterai kering. Antara kedua jenis baterai ini, mana sebenarnya yang lebih tahan lama?


1. Tips agar Baterai Mobil Tetap Tahan Lama

Berikut ada beberapa saran yang dapat Anda ikuti untuk pemakai aki kering ataupun aki basah supaya keadaan baterai tetap baik. Mau tahu bagaimana langkah-langkahnya?

Pertama, pastikan selalu membersihkan aki dan hindari adanya kotoran terlebih di area terminal aki, karena dapat meredupkan performanya. Setelah itu, jangan lewatkan langkah pemanasan mesin kendaraan kurang lebih 5 hingga 10 menit sebelum dipakai; akan tetapi bagi pemilik aki basah, tindakan tersebut tidak diperlukan.

Pelanggan baterai basah cukup melakukan pemeriksaan berkala terhadap tingkat keplenya. Jika telah menurun, lebih baik langsung ditambah hingga mencapai batas minimum yang disarankan.

Akhirnya, jangan lupa secara teratur memeriksa status regulator dan alternator. Alternator bertugas merubah kecepatan putaran mesin menjadi bentuk tenaga listrik yang diperlukan oleh baterai. Sementara itu, regulator bekerja sebagai penyetel agar aliran muatan pada baterai tetap stabil dan efektif.


2. Beda Perawatan

Pembeda paling signifikan antara aki kering dan aki basah terletak pada aspek pemeliharaan. Aki kering, sering juga dikenal sebagai aki MF (Maintenance Free), adalah jenis baterai yang tak memerlukan perawatan apa pun.

Sementara untuk aki basah, diperlukan perawatan reguler dan penting dijalankan dengan menukar cairannya secara berkala. Jika proses pergantian cairan aki ini diabaikan, hal itu bisa merugikan performa serta umur simpan dari aki tersebut.


3. Usia Pakai

Berdasarkan informasi dari berbagai referensi, umur penggunaan aki kering dan aki basah untuk kendaraan bermotor hampir sama, yakni tidak akan banyak berbeda. Secara rata-rata, daya tahan aki motor, entah itu jenis kering maupun basah, bisa mencapai antara 2 sampai 5 tahun.

Akan tetapi, sejumlah elemen dapat mempengaruhi umur simpan sebuah baterai. Ini meliputi kondisi charging baterai ataupun alternator serta tingkat perawatannya.

Bagaimana, apakah Anda mengerti sekarang? Ayo langsung periksa umur baterai mobil Anda danpastikan bahwa baterai masih dalam keadaan prima.

Jangan lupa bagikan informasi tersebut agar dapat memberi manfaat untuk para pemudik lainnya. Terima kasih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending