Otomotifa

Hati-hati, jangan beli mobil bekas kalau mendengar bunyi seperti itu yah sahabat. Bisa membuat dompet favoritmu terkuras banyak uang loh.

Iya, ketika membeli mobil bekas, calon pembeli harus mengamati suara mesin selama pemeriksaan kendaraannya.

Satu metode untuk membeli kendaraan beroda empat second adalah dengan mengamati suara mesin saat melakukan akselerasi.

Berikut ini adalah salah satu kiat terpenting dalam membeli mobil bekas sebelum masuk pada proses pembeliannya.

Lebih baik, hindari kebisingan dari mesin yang terdengar seperti ngelitik saat mobil berjalan.

Menyayat merupakan sebuah ‘pelanggaran’ serius terhadap proses internal mesin, lebih-lebih di area pembakaran.

“Bunyi tersebut disebabkan oleh tabrakan antara logam-logam dalam ruang pembakaran,” jelas William Kurniawan, pemilik bengkel mesin One Second Faster, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Konflik pada logam tersebut disebabkan oleh adanya letusan yang semestinya tak berlangsung di dalam ruang pembakaran.

“Seharusnya saat bensin dan udara dipadatkan, yang terjadi adalah pembakaran yang sempurna, bukannya ledakan,” papar Willy demikian.

“Kalau meledak gara-gara detonasi alias ngelitik, ya ini seperti ada bahan peledak di dalam ruang bakar,” urainya lagi.

Ledakan ini menyebabkan piston dan ring piston menjadi komponen pertama yang terkena imbasnya jika dibiarkan berlarut.

“Ring piston pasti paling cepat rusak, akibatnya oli jadi bisa masuk ruang bakar,” wanti Willy.

Kedua, metal-metal seperti metal duduk dan metal jalan bisa berubah bentuk akibat ledakan ini.

“Kalau metal-metalnya sudah kena, mesinnya bergetar hebat ketika digeber tiba-tiba,” tuturnya.

Apabila telah demikian, maka tindakan melakukan perbaikan menyeluruh pada mesin pun tak dapat ditunda lagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending