Kebiasaan Negatif, Inilah Dampak dari Mematikan Mesin Motor Matic Menggunakan Standar Samping
Keunagan Sehari-hari, Begini Dampaknya Mematikan Mesin Motor Matic Menggunakan Standar Samping
Hindari hal ini mulai sekarang, umumnya menonaktifkan motor matic dengan menggunakan standar samping dapat membuat baterai aus lebih cepat.
Otomotifa/ Tips & Trick
Ferdian 16 April, pukul 14:30 16 April, pukul 14:30
Otomotifa
– Banyak pengguna motor matik kebiasaan mematikan mesin motor setelah dipakai dengan cara menurunkan standar samping.
Ini dilakukan karena dianggap praktis.
Sebenarnya, biasanya untuk menghentikan fungsi mesin sepeda motor dilakukan melalui pengaturan sakelar tertentu atau dengan cara memutarkan kuncikontak.
Jadi, penting diingat bahwa menggunakan terlalu sering standar samping untuk menghentikan mesin sepeda motor dapat menyebabkan baterai rusak lebih cepat.
Benny Febriansyah, Kepala Mekanik AHASS Catur Putra Jaya (CPJ) pernah menjelaskan hal itu.
Sebabnya, sistem listrik pada sepeda motor matic tidak sepenuhnya dimatikan saat engine off.
“Untuk sepeda motor matic terutama merek Honda, bagian yang memerlukan listrik seperti lampu depan dan speedometer tidak akan langsung padam saat Anda mengaktifkan standar samping,” jelas Benny beberapa hari yang lalu (02/21).
Meski mesin dalam keadaan mati, namun komponen listrik seperti lampu masih bisa menyala.
Sebelum Anda mematikan mesin dengan menggeser kunci kontak ke posisi off, lampu depan dan speedometer akan tetap bercahaya.
“Benny menjelaskan bahwa kebiasaan tersebut pasti akan menyebabkan baterai mobil terus mengalami penurunan daya,” ketika dia dijumpai di Jalan Raya Sawangan Nomor 88, Depok, Jawa Barat.
Pengisian baterai sangat tergantung pada kecepatan putaran mesin.
Ketika standar samping aktif otomatis putaran mesin juga ikut terhenti.
“Bila mesin berhenti bekerja, tak ada aliran listrik untuk mengisi baterai,” jelas Benny.
“Selain itu, speedometer dan headlamp memerlukan arus listrik dari aki,” jelasnya.
Copyright Otomotifa2025
Related Article
Leave a Reply