Dua Remaja Putus Asa Beat Dirampas Tanpa Ampun, Penjahat Gunakan Skenario Curang Ini
Dua Remaja Putus Asa Beat Direbut Demikian Saja, Penjahat Gunakan Skenario Manipulatif Ini
Berhati-hatilah, ini adalah cara terbaru para perampok motor menyerang calon korban mereka. Mereka menggunakan ancaman untuk membuat seperti jika si korban sedang dikeroyoki oleh penjahat lainnya.
Otomotifa/ Peristiwa
Ferdian 11 April, 21:20 WIB 11 April, 21:20 WIB
Otomotifa
– Metode pengambilan paksa sepeda motor semakin bervariasi, seperti yang terjadi pada dua pemuda bernama awal A dan B ini.
Sepeda motor Honda BeAT yang digunakan kedua orang itu pun dicuri setelah mereka dituduh sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap seseorang.
Baru-baru ini terungkap bahwa tudingan tersebut hanyalah cara penjahat untuk menjerumuskannya dan mencuri mobil milik si korban.
Kejadian itu berlangsung pada hari Minggu (6/4/2025) di jalanan Yos Sudarso, Rawabadak Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menyatakan bahwa sepeda motornya dimiliki oleh seorang laki-laki yang bernama depan KD.
Pada saat peristiwa tersebut, motor BeAT berwarna biru sedang dipakai oleh dua teman sejawatnya, yaitu A dan B.
Ketika melewati area Cempaka Putih, A dan B ditahan oleh dua orang tidak dikenal yang naik sepeda motor.
Para tersangka menyatakan bahwa A dan B sudah melakukan kekerasan terhadap kerabat mereka.
“Pertama-tama, A dan B memakai sepeda motor milik si korban. Ketika sampai di wilayah Cempaka Putih, mereka ditahan oleh dua individu tidak dikenal yang menyatakan bahwa kedua pria tersebut telah melakukan kekerasan terhadap kerabat dari para tersangka,” jelas Ade Ary kepada reporter pada hari Kamis, 10 April 2025.
Karena ketakutan, A dan B menuruti perintah sang penyerang.
Sebaliknya dari dituntun ke kantor polisi, mereka justru diajak keliling dan pada akhirnya berakhir di depan Depot Pertamina Plumpang.
Di tempat itu, sang penjahat mengancam dengan menggunakan pistol angin lalu menyuruh A dan B untuk memberikan sepeda motornya.
“Para korban diharapkan menuruti sang pelaku guna membuktikan kepolosan mereka,” demikian katanya seperti dilansir WartaKota.
“Saat sampai di tempat kejadian, sang penjahat mendadak berhenti, mengambil senapan angin, lalu memaksakan si korbannya untuk menyerahkannya sepeda motornya,” lanjut Ade Ary.
Laporan tentang kasus ini sudah diserahkan kepada Polres Metro Jakarta Utara dan saat ini sedang dalam tahap investigasi.
“Penyelidikan terus berlanjut untuk menentukan pelakunya,” tegas mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu.
Copyright Otomotifa2025
Related Article
Leave a Reply