Otomotifa
– Great Wall Motor (GWM) memiliki latar belakang cerita menarik dibalik kesuksesannya sekarang. Awalnya, perusahaan otomotif terkemuka dari China tersebut dimulai sebagai pabrik skala kecil yang nyaris gulung tikar. Melalui usaha berat, pada akhirnya GWM berkembang pesat dan mencapai popularitas seperti hari ini.
“Petualangan GWM tidak sekadar berkaitan dengan kendaraannya saja. Ini adalah kisah sebuah pabrik kecil yang nyaris gulung tikar dan bertahan untuk tumbuh menjadi lebih besar,” ujar Presiden GWM Internasional Mu Feng saat ditemui di stan GWM, Shanghai Auto Show 2025, China.
Menurutnya, capaian tersebut adalah hasil kerja keras para ahli asal Tiongkok yang selalu mendorong batas inovasi mereka. Ini juga tak lepas dari keberanian individu bernama Jack Wei yang tidak segan mengambil risiko. Dia saat ini dikenal sebagai Ketua GWM.
Peristiwa tersebut terjadi tahun 1990-an ketika Jack Wei mengambilalihan suatu pabrik bermasalah karena menemukan kesempatan selama kunjugannya ke Thailand. Dia berkata, “Dia menyadari bahwa pikap tersebar dimanamana di sana, namun Tiongkok belum memiliki hal serupa. Oleh sebab itu, seperti orang-orang berpikiran maju lainnya, dia langsung bertindak.”
Berikutnya, Jack Wei dengan gayanya yang penuh inovasi langsung merancang dan memperkenalkan pikap pertama mereka yang dinamakan “Deer”. Kendaraan ini sukses membawa perubahan signifikan pada kinerja bisnis perusahaan. Pikap Deer tersebut diekspor secara luas ke wilayah Timur Tengah, menjadi titik awal dari proses globalisasi bagi GWM.
Gagal meraih kesuksesan dalam kategori truk pikap, GWM lalu berpindah fokus ke mobil jenis SUV mulai tahun 2002. Mobil SUV perdana mereka yang bernama Safe begitu diminati hingga stoknya cepat habis di gerai penjualan.
Berikutnya adalah GWM Haval H6 yang telah menjadi SUV paling laris di Tiongkok untuk 80 bulan secara beruntun. Selain itu, kendaraan tersebut juga mendapat predikat lima bintang keamanan dari hasil tes ANCAP, yakni program evaluasi keselamatan otomotif ternama di Australia.
Tentunya prestasinya tidak hanya sampai disana. Di tahun 2016, GWM mengeluarkan merek baru bernama Wey yang bertujuan untuk bersaing di pasar segmen premium. Mobil-mobil seperti Wey 07, Wey 80, Wey 03, dan Wey 05 dipromosikan dapat mendapatkan simpati dari keluarga-keluarga menengah di seluruh Eropa dan Asia.
Tahun 2018, GWM menghadirkan kendaraan berenergi terbaru melalui merek Ora. Kendaraan Ora 03 dan Ora 07 segera menjadikan dirinya sebagai ikon dengan gaya klasik yang kemudian ditetapkan sebagai trendsetter di seluruh dunia.
Tahun 2020, pengalaman selama tiga dekade di bidang SUV diringkas dalam merek GWM Tank. Kini, model Tank 300 dan Tank 500 telah mengarungi gurun Timur Tengah, menembus pedalaman Australia, merayap melintasi hutan tropis di Asia Tenggara, serta mendaki gunung-gunung di Amerika Selatan.
Tidak hanya itu, Tank 300 saat ini menempati posisi kedua dalam daftar SUV kuat dengan penjualan tertinggi di seluruh dunia, dan Tank 500 bertindak sebagai kendaraan resmi untuk pemerintahan di banyak negara.
“Melalui pengenalan Tank 300 versi diesel, kami mendorong semakin banyak petualang untuk menciptakan cerita mereka sendiri di rute yang masih jarang dilintasi,” ungkapnya.
Sementara itu, sepeda motor GWM Souo dan truk tugas berat GWM HI4G akan segera bergabung dalam perjalanan GWM. Sekaligus membuktikan bahwa inovasi, jika berpusat pada manusia, akan membuat dunia kita lebih cerah.
“Dari bengkel kecil menjadi pelopor mobilitas global, pengembaraan GWM selama 35 tahun telah ditempa melalui fokus yang tak tergoyahkan dan inovasi kategori. Kami membentuk kembali industri dengan pikap, mendefinisikan ulang era dengan SUV, dan sekarang, melalui jejak global kami di bawah ONE GWM, kami terus bergerak maju. Karena jalan di depan Selalu menuntut lebih,” tutup Mu Feng.
Leave a Reply