Otomotifa.CO.ID – JAKARTA.
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) akhirnya berbicara tentang rencana pengendalian kembali terhadap peraturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), hal ini sedang dipertimbangkan oleh pihak pemerintahan.
Sri Agung Handayani, Direktur Pemasaran dan Komunikasi Perusahaan ADM, mengatakan bahwa mereka akan menantikan petunjuk peraturan yang lebih jelas sebelum membuat keputusan.
“Baru-baru ini beberapa masalah muncul seperti TKDN dan kuota, membuat kita semua kebingungan, termasuk saya sendiri. Mari kita tunggu bersama petunjuk pelaksanaannya yang akan datang, tentang sektor mana yang berhubungan—apakah itu industri elektronik, otomotif, atau pertanian? Kuota juga menjadi salah satu topik diskusi,” ungkap Sri Agung saat ditemui di Jakarta, pada hari Rabu (16/4).
Menurut Sri Agung, sampai saat ini masih belum jelas tentang bagian manapun dari sektor yang bakal dipengaruhi oleh aturan baru tersebut, termasuk bidang otomotif. Dia pun mengkritik kurangnya diskusi berkaitan dengan batasan impor kendaraan serta perlengkapannya seperti spare part.
“Bapak kita bicaranya masih kuota daging, belum sampai kuota mobil atau turunan dari
sparepart
Mari kita hadapi bersama hingga aturan ini diimplementasikan. Semoga sektor otomotif mendapat manfaat positif dari peraturan yang akan datang,” ungkapnya.
Sekarang ini, Presiden yang telah dipilih, Prabowo Subianto, menggarisbawahi kebutuhan akan kelenturan dalam implementasi peraturan TKDN. Pada acara Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri, Jakarta, tanggal 8 April, Prabowo menjelaskan bahwa pelaksanaan TKDN yang sangat ketat malah bisa meredupkan kemampuan persaingan sektor industri lokal di pangsa pasaran internasional.
Meskipun tujuan dari TKDN adalah baik, yakni semangat nasionalisme, namun kita perlu bersikap realistis. Penerapan TKDN yang paksa bisa berakibat pada kekalahan dalam persaingan ekonomi,” ujar Prabowo. “Saya mendukung agar TKDN lebih fleksibel dan mungkin dapat diubah menjadi bentuk insentif.
Pernyataan itu memungkinkan ada perubahan pada kebijakan TKDN, yang telah mewajibkan peningkatan pemanfaatan komponen dalam negeri di beberapa bidang industri seperti otomotif.
Daihatsu, sebagian dari perusahaan-perusahaan otomotif di tanah air, menginginkan apabila ketentuan tersebut dikendurkan, hal itu masih akan membawa pengaruh baik bagi kelangsungan hidup dan perkembangan bidang industri lokal.
“Sesungguhnya, bisa jadi lebih pas jika kita berdua mencari waktu untuk menanti. Hal itu belum diumumkan secara resmi, mari kita tunggu petunjuk selanjutnya dari Kementerian terkait sektor otomotif,” demikian katanya.
Leave a Reply