Uji Cobanya Alva Cervo Q, Temukan Berbagai Fitur Terbaru!
Test Ride Alva Cervo Q, Eksplorasi Banyak Fitur Baru!
Alva Cervo Q tiba dengan berbagai peningkatan yang diklaim untuk mengoreksi kelemahannya sambil menambahkan tingkat kenyamanan tambahan.
Otomotifa/ Review & Test
Otomotifa – Pada tahun 2024, Alva meluncurkan versi paling tinggi dari seri Cervo. Yakni model Cervo Q, yang datang dengan berbagai penyesuaian yang diklaim memperbaiki kelengahan sambil menambah kenyamanan tambahan.
Apabila Cervo biasa dihargai sebesar Rp 42,75 juta (harga pascaterbit di Jakarta), serta varian Cervo Boost Charge dibanderol dengan harga Rp 45,5 juta, maka untuk tipe Cervo Q ini akan menembus angkaRp 49,5 juta.
Meskipun penampilannya tetap sama, perbedaan utamanya terletak pada pilihan warna. Tersedia tiga warna baru yakni Supernova Black, Helo White, dan Viridian Green.
Hei, bagaimana pendapatmu tentang pembaruan yang ada di Cervo Q? Apakah memang menjadi lebih baik? Ayo kita bahas!
MOTOR PENGGERAK
Mari kita bahas dulu perubahannya yang tidak terlihat ya hehe… Saya bicara tentang mesin motor listrik Mid Drive yang digunakannya.
Spesifikasinya tidak berubah; keluarnya tetap 3 kW dengan puncak hingga 9,8 kW atau 13 dk. Torsion maksimalnya adalah 53,5 Nm. Lalu, di manakah perbedaannya?
Perbedaan utamanya terletak pada kualitas pembuatannya. Alva telah menerapkan perubahan untuk meningkatkan kekokohannya, sehingga menjadi lebih sesuai dengan iklim serta pemakaian di Indonesia.
Bagi karakternya, terdapat tiga jenis Riding Mode. Yakni S untuk Sport, U untuk Urban, serta E untuk Eco.
Dalam mode S, distribusi daya saat membuka gas sedikit masih terasa lembut dan tidak mengejutkan, namun tetap responsif. Jika ingin performanya menjadi lebih cepat, dalam mode S dapat mengklik tombol ‘boost’ yang berada di stang kanan.
Dalam mode S serta mengaktifkan ‘mode boost’, performa akselerasinya ternyata sebanding dengan Honda Vario 125.
Data akselerasinya menunjukkan bahwa untuk sampai di jarak 201 meter atau 402 meter dari posisi diam, Cervo Q sedikit lebih baik.
Namun, kecepatan maksimalnya tetap kurang, Cervo Q hanya mencapai 107 km/jam, sementara Vario 125 mampu menembus hingga 113 km/jam.
Dalam mode U, kecepatan maksimum dapat mencapai kira-kira 90 km/jam. Sementara itu, di mode E hanya sekitar 72 km/jam. Kecepatan tertinggi ini akan menurun tergantung pada status baterainya. Misalkan saat daya baterai sudah di bawah 5%, Anda masih bisa meraih kecepatan hingga 60 km/jam.
Oh ya, mode berkendara ini juga akan menyesuaikan sendiri tergantung pada kapasitas baterainya. Jika kurang dari 60%, mode akan berpindah ke U secara otomatis, dan jika di bawah 20%, mode akan berganti ke E demi penghematan daya baterai.
Hasil Pengujian Alva Cervo Q:
– 0-60 km/jam: 5,61 detik
– 0-201 m: 12,48 detik
– 0-402 m: 20,68 detik
– Kecepatan maksimum pada Spido: 107 km/jam
– Kecepatan tertinggi pada Racebox: 97,86 km/jam
Hasil Pengujian Motor Honda Vario:
– Kecepatan 0 hingga 60 km/jam: 5,76 detik
– Jarak tempuh dari 0 sampai 201 meter: 12,53 detik
– Jarak tempuh dari 0 sampai 402 meter: 20,57 detik
– Cepatan tertinggi pada spedo: 113 km/jam
– Top speed dalam tes racebox: 106,8 km/jam
BATERAI FAST CHARGING
Perbedaan utama dari Cervo Q ini terletak pada fitur pengisian dayanya yang telah mendukung teknologi fast charging, disebut juga sebagai ‘Boost Charge’ oleh Alva. Menurut Penjelasan Putu Swaditya Yudha, Chief Marketing Officer Alva, “Pengisian daya dari 10% hingga 50% hanya memerlukan waktu kurang dari 30 menit.”
Apabila Anda berencana untuk melakukan Boost Charge, hal ini hanya dapat dilakukan di BOOST CHARGE STATION saja. Saat ini terdapat 50 lokasi di area Jabodetabek yang telah disiapkan khusus untuk itu.
Dan katanya akan ditambahkan 200 lokasi lagi di Jawa dan Bali. Keren sekali!
Speknya terdiri dari dua baterai Lithium 72V 25Ah yang memerlukan waktu empat jam untuk proses pengisian daya mulai dari 1% hingga penuh 100%.
Biasanya sih termasuk ukuran standar. Hal itu wajar mengingat spesifikasi chargernya adalah 840W, jadi memang disengaja tidak dibuat terlalu besar supaya tetap aman meski menggunakan listrik rumahan sebesar 1.300W. Berbeda halnya dengan Boost Charge Station yang mencapai daya hingga 4.000W.
JARAK TEMPUH
Pertama kita menguji konsumsi daya yang paling tinggi, tanpa mempertimbangkan mode berkendara dan hampir selalu dalam keadaan gas full throttle.
Dimulai dengan mode berkendara S yang akan secara otomatis berpindah ke U dan E tergantung pada kapasitas baterai. Dengan begitu, jarak tempuh maksimal dapat mencapai sekitar 66,7 kilometer.
Uji coba kedua menggunakan pengaturan berkendara U dan S untuk rutinitas sehari-hari, dengan kecepatan standar di perkotaan yang kadang mencapai 90 km/jam. Dalam kondisi tersebut, hasil perjalanannya mampu menempuh jarak antara 70 hingga 90 kilometer.
Jika ingin mencapai jarak hingga 125 km seperti diklaim oleh Alva, Anda perlu menggunakan mode E dengan kecepatan tetap sebesar 30 km/jam.
Sangat lambat! Mungkin hanya dapat dicapai untuk area sekitar kompleks tersebut.
SUSPENSI & JOK
Suspensi di bagian depan Cervo sudah cukup empuk, tetapi suspensinya di bagian belakang sangat kaku! Pada versi ini, mereka menambahkan sok breker belakang yang baru.
Dengan ciri per berwarna kuning dan ada setelan perload 5 step. Rasanya lebih lembut dibanding versi sebelumnya, meski masih terasa padat jika dipakai sendirian.
Beruntunglah kursi baru memiliki busa tebal dan lembut sehingga terasa lebih nyaman. Desain kursinya juga fresh, dengan dukungan paha atau ‘lumbar support’ bagi supir maupun penumpang lainnya. Keren sekali!
REM ABS & PELEK
Pada versi baru ini telah menggunakan rem yang dilengkapi dengan sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS) di kedua rodanya.
Kesan pertamanya cukup halus ketika ABS digunakan, dan pengereman pada tuas rem tampaknya tidak begitu mengejutkan saat ditekan.
Salah satu perubahan terbaru adalah tampilan velgnya. Gaya palang pada velg ini menyerupai desain mobil modern saat ini, dengan pengecatan berfinish hitam mengkilap dan polesan.
Secara sekilas, velg di bagian belakangnya tampak seperti Honda CR-V terbaru nih, hehe, keren!
LAYAR TFT
Panel indikator TFT menjadi perbedaan utama dibandingkan model sebelumnya. Informasinya sangat komprehensif dengan adanya speedometer, tachometer, pemantauan konsumsi daya listrik secara real-time, dan indikator rem regeneratif. Mode berkendara diposisikan di bagian bawah.
Di sisi kanan terdapat jam digital, diikuti dengan informasi tentang tingkat tegangan setiap baterai, pengukur perjalanan (tripmeter), milometer (odometers) sampai dengan temperatur baterai, kontroler daya utama (MCU), serta mesin listriknya.
Untuk memodifikasi informasi, tombol sentuh lembut di sisi bawah menjadikan tampilan lebih atraktif.
Oya, aplikasi My Alva App masih dapat terhubungkan dengan Cervo Q melalui smartphone.
Fitur-fiturnya juga tak jauh berbeda, termasuk remot untuk pengendalian On/Off, penentuan lokasi melalui GPS, akses ke sistem berbagi sepeda, pemantauan sepeda, pemeriksaan kesehatan sepeda, serta peringatan geofencing dan bantuan darurat di tepi jalan.
FITUR LAIN
Fitur-fitur tambahan yang diwarisi dari versi sebelumnya antara lain lampu LED, hazard, dan lubang colokan USB tipe A tetap hadir. Selain itu, sudah dilengkapi dengan sistem tanpa kunci, sistem respon balik, serta alarms untuk mengantisipasi pencuri.
Mesin ini pun mampu berjalan Mundur seperti halnya sebagian besar motor listriks. Ruang penyimpanan di bawah jok, kotak instrumen di bawah stang kemudi serta tempat gantung barang tetap ada.
Copyright Otomotifa2025
Related Article
Leave a Reply