Cisumdawu Kalah, Jalur Tol Anyar di Jateng Ini Bakal Punya Terowongan Paling Panjang Di Indonesia

Cisumdawu Kalah, Calon Jalan Tol Baru di Jateng Ini Akan Memiliki Terowongan Terpanjang di Indonesia

Proyek jalur tol baru yang ada di Jawa Tengah dan Yogyakarta ini akan mencakup terowongan dengan panjang paling ekstensif di tanah air.

Otomotifa/ News

Otomotifa – Proyek jalur toll baru di Jawa Tengah ini bakal mempunyai terowongan dengan ukuran terpanjang di tanah air.

Terowongan dalam jalur tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) pun diakui kurang panjang.

Diketahui bahwa dua terowongan ganda di jalan bebas hambatan Cisumdawu berukuran panjang masing-masing 472 meter dan lebar 14 meter.

Calon jalan tol yang baru ini akan mencakup terowongan dengan panjang 500 meter.

Tunnel ini direncanakan untuk dibuat di bawah lahan perkebunan kopi yang terletak di Desa Losari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Ya, jalur tol terbaru yang direncanakan adalah Tol Yogyakarta-Bawen.

Pejabat Penjaga Komitmen (PPK) untuk Pembebasan Lahan Jalur Tol Yogyakarta-Bawen, Muhammad Fajri Nukman menyatakan bahwa apabila direalisasikan, terowongan tersebut bakal menjadi yang paling panjang dalam proyek jalur tol di tanah air.

“Jadi melintasi pegunungan tersebut, di mana terdapat kebun kopi. Jarak tempuhnya sekitar 500 meter,” jelas Fajri beberapa waktu yang lalu, seperti dilansir dari Tribunjogja.com.

Menurut Fajri, terowongan tersebut berukuran sekitar 500 meter dan akan menjadikannya sebagai terowongan yang paling panjang untuk jalur jalan toll di Indonesia.

“Saat ini yang tersedia di Cisumdawu. Untuk jalur Tol berikutnya akan menjadi ini, dengan panjang terowongan mencapai 500 meter. Ini masih lebih panjang dibandingkan dengan di Cisumdawu,” katanya.

Namun begitu, dia mengaku bahwa sampai sekarang mereka belum memahami dengan jelas posisi tepat dari terowongan itu.

Apakah nantinya akan terjadi perubahan atau pengaruh pada area tanah yang berada di sekitarnya?

Fajri pun menyatakan bahwa kemajuan dalam pembebasan lahan untuk proyek jalan bebas hambatan Yogyakarta-Bawen secara total sudah mencapai 59,51%.

Di Kabupaten Magelang, projek tersebut terbagi menjadi lima segmen.

Bagian 1 yang menggabungkan diri dengan area Sleman (DIY) telah menjangkau 97 persen.

Bagian 2 telah mencapai 92,73%, bagian 3 sebesar 76,39%, dan bagian 4 hanya 31,7%.

Fajri menyebutkan bahwa sebagian besar tugas di bagian 3 dan 4 sedang berada dalam tahap penyusunan dokumen serta diajukan kepada Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) untuk langkah-langkah terkait pembayaran kompensasi.

“Bagian 5 meliputi tujuh desa, dengan lima dari desa-desa tersebut telah memasuki tahapan evaluasi,” jelasnya.

Copyright Otomotifa2025

Related Article

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending