Otomotifa

Fitur Vehicle Stability Control (VSC) atau sistem pengendalian stabilitas pada kendaraan sebaiknya telah menjadi standar bawaan.

Sebenarnya, kontrol stabilitas kendaraan sangat penting untuk menghindari kecelakaan saat pengendara memandu terutama di musim hujan seperti sekarang ini.

Pada masa hujan seperti sekarang, tentu akan ada banyak banjir ringan.

Jadi, jika mobil melintasi banjiran dengan kecepatan cukup kencang sambil melakukan manuver belok, kemudi akan mengalami tanda-tanda aquaplaning yang bisa menyebabkan kendaraan terseret keluar jalur.

Pada waktu yang sama, lampu kontrol kestabilan kendaraan menyala, mengindikasikan bahwa fiturnya sedang beroperasi.

Laju mobil sedikit tertahan dan rasanya mobil seperti berusaha sendiri untuk menahan laju mobil tetap pada jalurnya.

Oleh karena itu, kita masih dapat mengendalikan mobil secara aman.

Prinsip kerja dari sistem kontrol stabilitas kendaraan mengandalkan sensor yaw sebagai sensor primer yang didukung oleh sensor kemudi serta sensor sudut belok.

Jika sensor mendeteksi pergeseran gerak mobil yang tidak wajar di luar batas toleransi, vehicle stability control akan mengintervensi dengan mengurangi torsi mesin.

Selain itu, fitur ni bekerja berdasarkan sistem rem ABS sehingga ketika mendeteksi mobil tergelincir rem ABS langsung aktif untuk menstabilkan mobil.

Sehingga mobil tetap bisa dikendalikan dalam kondisi permukaan jalan yang ekstrem.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending