Otomotifa

Kecepatan motor bekas yang kalian sukai tidak meningkat walaupun putaran mesin telah tinggi?

Kerusakannya mungkin disebabkan oleh kampas kopling pada sepeda motor Anda sudah aus nih.

Iya, sepeda motor yang dilengkapi dengan transmisi manual mengandalkan plat kopling untuk mentransmisikan daya dari mesin.

Biasanya, plat Kopling yang dipakai bertipe basah atau terndam dalam minyak mesin.

Dengan penggunaannya yang terus-menerus, kampas kopling ini dapat menunjukkan tanda-tanda aus atau memadat menjadi lebih tipis.

Kopling yang sudah menipis ini tentu akan berdampak pada kinerja mesin.

“Putaran mesin cenderung tergelincir akibat kekurangan traksi di sektor plat kopling,” jelas Kevin Al Afthori.

Kevin Al Afthori adalah pemilik dari Bengkel Kepiting Garage di Jalan Juanda, Bekasi.

“Cakram kopling yang telah menipis ini harus segera digantikan dengan yang baru,” katanya.

Berikut ini adalah beberapa karakteristik ketika klutuk kopling telah mengalami aus.

Kopling yang sudah menipis dapat membuat kecepatan sepeda motornya tidak meningkat walaupun putaran mesinnya telah tinggi.

Semakin buruk ketika sepeda motor digunakan pada jalanan yang naik.

“Saat melalui jalanan yang naik curam, tentunya rpm atau putaran mesin akan meningkat tetapi motor menjadi lemah dan sulit untuk maju,” katanya kembali.

Minyak mesin juga akan tampak sangat gelap akibat banyaknya bagian dari kampas kopling yang aus.

Kopling yang sudah aus dapat dikenali melalui tekanan tuas kopling yang terasa lebih lunak.

Inilah alasan mengapa kecepatan motor tidak meningkat walaupun putaran mesin telah mencapai level yang tinggi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending