KEPRI POST
Melaksanakan servis berkala pada sepeda motor matic merek Yamaha maupun Honda merupakan jalan terbaik untuk mempertahankan efisiensinya. Antara sekian tindak lanjut yang diperlukan ialah penggantian minyak engine. Faktanya, proses menukar minyak mesin kendaraan roda dua tersebut dengan metode DIY di tempat tinggal cukup sederhana serta dapat diselesaikan tanpa harus mencari layanan dari bengkel profesional, loh!
Dengan mempelajari beberapa keterampilan mendasar serta menggunakan peralatan yang simpel, Anda dapat menekan biaya pemeliharaan dan juga merawat mesin sepeda motornya agar lebih tahan lama. Untuk informasi selengkapnya, silakan simak petunjuk di bawah ini.
Kenapa Oli Mesin Matik Perlu Digerak Setiap Saatnya?
Oli bertugas sebagai zat pelicin utama yang melindungi bagian-bagian mesin dari gesekan berlebihan. Apabila tidak dikendalikan pergantinya dengan teratur, oli tersebut bisa hilang daya lentirkannya sehingga dapat menyebabkan mesin menjadi lebih cepat overheat, aus, atau bahkan mengalami kerusakan.
Secara ideal, oli pada motor matic Yamaha maupun Honda harus diganti antara 2.000 sampai 3.000 kilometer atau paling lambat satu bulan sekali, bergantung dari frekuensi pakainya. Melakukan pergantian secara rutin ini penting untuk mempertahankan kinerja mesin agar selalu optimal dan memberikan sensasi mengendarai yang semakin menyenangkan.
Proses Penggantian Minyak Pelumas Sepeda Motor Matic Di Tempat Tinggal Anda
1. Tentukan Jenis Oli Sepeda Motor Matic Berdasarkan Speknya
Pertama-tama, pastikan bahwa minyak yang Anda beli cocok untuk sepeda motor matic Anda. Amati kode JASO MB sebagai patokan standar pelumasan khusus untuk kendaraan bermotor bertipe matic (kopling kering). Tambahan pula, cek hal-hal berikutnya:
Layanan API (misalnya: API SL atau API SN): semakin maju huruf kedua dalam alfabet, semakin baik mutunya.
SAE (Society of Automotive Engineers) mengindikasikan derajat ketebalan minyak pelumas, seperti contohnya SAE 10W-30 atau SAE 20W-40. Kendaraan bermotor automatic terbaru umumnya membutuhkan jenis minyak dengan kadar kekentalan yang lebih tinggi.
2. Persiapkan Perlengkapan dan Letakkan Sepeda Motor
Ambil sepeda motor keluar dari gudang lalu letakkan di stance tengah supaya minyak pelumas bisa mengalir dengan baik ke bawah ketika dikuras.
Sediakan pula peralatan seperti kunci ring atau obeng pas untuk buka baut drainase minyak, tempat penampungan minyak sisa, corong isi ulang minyak, handuk atau tisu, serta minyak mesin matic yang baru.
3. Hangatkan Mesin Motor
Sebelum melepaskan baut, nyalakan mesin untuk 3-5 menit sehingga minyak pelumas menjadi lebih encer dan mudah mengalir keluar.
Jangan menukar minyak ketika mesin sedang sangat hangat atau sudah betul-betul sejuk.
4. Buka Mur Pengisap Minyak Lubricant
Temukan lokasi baut pembuangan minyak yang umumnya terletak di bagian bawah blok mesin sebelah kiri. Gunakan kunci ring dan buka dengan perlahan.
Tempatkan baskom di bawahnya untuk mencegah minyak sisa tumpah ke lantai.
5. Menghabiskan Minyak Pelumas Sampai Tuntas
Izinkan minyak bekas mengalir keluar sepenuhnya. Bila ada, Anda dapat memakai kompressor angin untuk mendukung proses pembuangan dan membuatnya lebih efisien.
Periksalah keadaan seal karet danpastikan tak terdapat kerusakan apapun.Gantilah bila diperlukan.
6. Tuangkan Oli Baru
Setelah minyak bekas sepenuhnya hilang, pasangkan lagi baut saluran buangan dan tuangkan minyak segar lewat lubuk pengisian (umumnya terletak di puncak mesin sebelah kanan). Pakai corong supaya proses pengisian menjadi lebih tertata dan tak menumpahkan kemana-mana.
Periksa bahwa takaran minyak pelumas cocok dengan kapasitas mesin sepeda motor matik Anda, umumnya kisarnya dari 800 ml sampai 1 liter, bergantung pada jenis kendaraan.
7. Panaskan Kembali Sistem Sesudah pergantian Mesin
Setelah proses pengisian berakhir, hidupkan mesin motor dan diamkan selama 3-5 menit. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa minyak pelumas yang baru terdistribusi merata ke semua bagian mesin dan melakukan pekerjaannya secara efektif.
Jangan sampai terlewat untuk mengganti minyak dengan rutin supaya kendaraanmu selalu berada dalam keadaan optimal dan awet. Ayo, mulailah merawat motormu sendiri dari saat ini! ***
Leave a Reply