Otomotifa

– Musim pulang kampung Idulfitri sudah berakhir. Untuk mereka yang melaksanakan perjalanannya menggunakan kendaraan pribadi, kini adalah waktu yang tepat untuk memelihara lagi mobil Anda agar terus dalam keadaan baik dan bugar.

Karena mudik umumnya mencakup perjalanan panjang melewati beragam jenis jalur yang belum tentu rata. Saat di jalan, mobil harus bekerja ekstra dibanding biasanya, menyebabkan sejumlah komponen cepat aus.

SAYANGNYA, sebagian besar pengguna mobil langsung memanfaatkannya untuk keperluan sehari-hari tanpa melaksanakan pemeriksaan rutin terlebih dulu. Menurut laporan dari Honda Outside Java, tindakan tersebut dapat memiliki konsekuensi serius bagi kinerja kendaraan serta menimbulkan risiko keselamatan.


Mesin Mobil Cepat Rusak

Dalam situasi biasa, minyak mesin bawaan pabrik lazimnya bisa digunakan sampai sejauh 10.000 kilometer. Akan tetapi, selama perjalanan lebarannya yang kerapkali terganggu macet-macet, walaupun jarak tempuh mobil tak banyak berubah, mesin masih saja beroperasi dalam kondisi ekstra keras. Hal ini menyebabkan perlindungan pelumas pada mesin menurun dan risiko aus menjadi lebih tinggi.

Agar menghindari kendala tersebut, diusulkan untuk menukar minyak engine sebelum jarak tempuh mencapai 10.000 kilometer, lebih-lebih lagi sesudah melakukan perjalanan jauh dan melalui kemacetan yang dapat menekan performa mesin.


Risiko Overheat Meningkat

Radiator memainkan peran krusial untuk mengontrol temperatur mesin agar tetap terjaga. Apabila fluida radiator tak diubah atau diperiksa pasca perjalanan yang cukup jauh, kemungkinan timbul overheating menjadi lebih besar. Hal ini berpotensi membuat motor kendaraan menjadi lebih mudah kepanasan serta efisiensinya merosot.

Apabila tidak ditangani, overheating dapat mengakibatkan kerusakan parah terhadap bagian-bagian mesin seperti blok mesin yang pecah. Di samping itu, perjalanan akan semakin berbahaya karena kendaraan bisa mati mendadak saat sedang digunakan. Untuk menjaga hal tersebut tidak terjadi, pastikan bahwa cairan pendingin radiator senantiasa mencukupi serta tetap bersih pasca periode pemakaian intensif.


Rem Tidak Berfungsi Optimal

Rem merupakan elemen vital pada kendaraan. Saat melakukan perjalanan panjang, sistem pengereman dapat menderita kerusakan karena pemakaian berlebihan. Apabila dibiarkan tanpa pengecekan, peluang adanya bantalan rem yang menjadi tipis meningkat, menyebabkan fungsi pengereman menjadi tidak optimal.

Minyak rem dapat mengalami penurunan volume atau keruh yang membuat sistem pengereman kurang optimal. Selanjutnya, bunyi dari pedalrem ketika ditekan biasanya pertanda ada gesekan ekstra antara cakram dan klep rem.

Apabila tidak ditangani, rem dapat rusak dan menambah peluang terjadinya kecelakaan.

Penyelesaiannya dengan mengecek status klutuk rem, piring rem, serta cairan rem pasca perjalanan panjang. Bila terdapat indikasi kerusakan, langsung ganti komponen tersebut demi melindungi keselamatan.


Ban Mobil Dapat Meledak saat Di Jalan

Ban adalah elemen unik dari kendaraan yang secara langsung berinteraksi dengan permukaan jalan. Saat melakukan perjalanan panjang, tekanan serta gesekan yang kuat dapat mengakibatkan ban menjadi usang tak rata atau mungkin timbul benjolan pada ban tersebut.

Tekanan angin pada ban menurun, yang dapat memperbesar kemungkinan bannya meletus. Pengendalian kendaraan pun menjadi lebih tidak stabil, khususnya ketika melaju dengan cepat.

Ban yang belum diperiksa pasca perjalanan lebaran memiliki risiko meletus saat dipakai lagi, terlebih apabila dilewati area dengan suhu tinggi atau permukaan jalan bergelombang. Harap pastikan bahwa tekanan angin ban sudah memenuhi ketentuan serta cek kondisi fisiknya tanpa adanya cacat sebelum dikembalikan ke penggunaan rutinitas sehari-hari.


Penggunaan Bahan Bakar menjadi Lebih Tidak Efisien

Apabila kendaraan tampak semakin boros bahan bakar pasca perjalanan pulang kampung, mungkin ada sejumlah faktor berkaitan dengan keadaan mesin serta ban. Salah satunya adalah adanya filter udara yang sudah kotor, menyebabkan proses pembakaran di dalam mesin menjadi kurang efisien.

Ban yang kurang udara atau posisinya tidak sesuai dapat memaksa mesin untuk bekerja dengan ekstra keras. Selain itu, pelumasan pada mesin yang kotor akan menimbulkan gesekan berlebih di dalamnya sehingga meningkatkan penggunaan bahan bakar.

Dengan mengerjakan perawatan setelah pulang kampung, kendaraan dapat dikembalikan ke performa terbaiknya dan menjadi lebih irit bahan bakar.


Kaki-Kaki Mobil Cepat Aus

Pada perjalanan yang panjang, bagian bawah mobil biasanya menerima beban ekstra karena melintasi jalur dengan lubang, gelombang aspal, atau batu-batu. Apabila kondisi ini dibiarkan tanpa pemeriksaan cepat, dapat menimbulkan penipisan suspensi, sehingga membuat kendaraan terasa goyang ketika dioperasikan.

Stang kemudi tampak berguncangan atau mobil seolah condong ke salah satu sisinya. Untuk memastikan kendaraan masih mudah dikendalikan dengan nyaman, lakukan proses spooring dan balancing guna mengatur ulang ketahanan roda-roda tersebut serta teliti pada bagian sistem suspensinya supaya selalu siaga dalam performanya yang prima.


Kelistrikan Mobil Bermasalah

Menggunakan AC, pemutar musik, penerangan, serta alat-alat listrik lain saat melakukan perjalanan pulang kampung dapat membebani baterai kendaraan. Tanpa dilakukan pengecekan sebelumnya, hal ini berpotensi menyebabkan tekanan pada baterai menurun, yang mana bisa mengakibatkan kesulitan dalam menghidupkan mesin tanpa disadari oleh pengendara.

Alternator kemungkinan besar tak bekerja dengan baik, mengakibatkan pasokan listrik pada jaringan kendaraan bermasalah serta cahaya lampu mobil meredup hingga akhirnya padam.

Periksa voltase baterai dan keadaan kawat listrik sesudah pulang kampung. Apabila baterai telah menurun performanya atau hampir mencapai akhir umurnya, pikirkanlah untuk menukar yang baru sehingga terhindar dari masalah mogok tiba-tiba.

Setelah melakukan perjalanan panjang selama arus balik lebaran, memeriksakan kondisi mobil ke servis tak cuma sebagai bagian dari pemeliharaan berkala, tapi juga merupakan tindakan vital guna menjamin keselamatan serta efisiensi kendaraan Anda. Apabila pengecekan ini diabaikan, beberapa masalah negatif dapat muncul seperti kerusakan pada sistem mesin lebih awal, kemungkinan overheating meningkat, pengereman yang kurang responsif, penggunaan ban menjadi tidak merata, bahkan gangguan listrik pun bisa timbul.

Jangan menunggu hingga mengalami kerusakan yang parah. Lakukan pemeriksaan serta servis pada mobil setelah mudik untuk memastikan kenyamanan, keamanan, dan efisiensi penggunaan bahan bakar kendaraan Anda tetap terjaga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending