Otomotifa, SURABAYA—PLN melacak aktivitas keuangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jatim sebanyak 5.776 kali dengan jumlah konsumsi mencapai 140.925,72 kWh pada periode liburan Idulfitri, yakni 21 Maret – 8 April 2025.
Kepala Umum PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur Ahmad Mustaqir menyebut bahwa berdasarkan data tersebut terlihat peningkatan dalam aktivitas penggunaan listrik di wilayah timur.Jawabannya: Kepala Umum PLN UID Jawa Timur Ahmad Mustaqir menjelaskan bahwa informasi tersebut mencerminkan pertambahan aktifitas pemakaian daya listrik yang ada pada area timur.
electric vehicle
meningkat signifikan. Jumlah ini melonjak drastis dari tahun sebelumnya.
“Pada masa menjelang Lebaran tahun ini, volume transaksi meningkat sebesar 3,18 kali dan penggunaan kWh juga naik mencapai 3,91 kali. Kenaikan yang positif tersebut pastinya mendapat dukungan dari tersedianya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di seluruh daerah Jawa Timur,” ungkapnya pada hari Kamis (10/4/2025).
Di Jawa Timur saat ini, kata dia, terdapat 339 unit ketersediaan SPKLU di 206 lokasi dengan jumlah petugas standby mencapai 1.680 selama 24 jam.
PLN juga menyediakan 3 unit SPKLU Mobile di Jawa Timur yang membantu pelanggan mengisi ulang tenaga ketika baterai habis selama perjalanan.
Seorang pemakai bernama Rizky, yang tengah melaksanakan perjalanan pulang kampung dari Surabaya ke arah Situbondo, menyampaikan kepuasanannya tentang fasilitas stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang ada.
“Saya sungguh terbantu oleh adanya Sistem Penyedia Kelistrikan Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di tempat istirahat semacam ini. Proses mengisi daya sangat cepat, aplikasi yang disediakan juga user-friendly, dan sampai saat ini seluruh peralatan bekerja dengan sempurna. Hal tersebut membuat perjalanan pulang kampung menggunakan mobil listrik menjadi lebih nyaman dan menyenangkan,” katanya.
Seorang pemudik asal Bandung yang berarah ke Bali bernama Viktor membagikan cerita tentang perjalanannya menggunakan kendaraan listrik yang hemat dan kenyamanan dalam proses pengisian daya berkat banyaknya stasiun penyedia listrik untuk Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang jalan.
“Saat ini saya charging Di SPKLB Banyuwangi, layanannya bagus dan fasilitas ruangan menunggunya lengkap. Mohon kedepannya ditambahkan lagi ya. mesin fast charging agar kapasitasnya lebih besar agar kebutuhan kami yang sedang dalam perjalanan bisa terpenuhi dengan cepat. Kami berterima kasih kepada PLN karena kini telah banyak tersedia SPKLU di mana-mana,” ujarnya.
Serupa dengan itu, Naning warga Bogor pun mengungkapkan kepraktisan dalam proses charging kendaraan listrik di SPKLU Malang.
“Lokasi pengeceran kendaraan bertenaga listrik favoritku saat berada di Malang adalah tempat ini. Aku tak pernah cemas memakai mobil listrik sebab tiap daerah memiliki stasiun pengisian daya Kendaraan Listrik Berbasis Publik (SPKLU). Di Stasiun Pengisian Kelistrikan Milik Layanan Umum (SPKLU) milik PT Perusahaan Listrik Negara Unit Pelaksana Pelayanan Penjualan (UP3), aku dapat merilekskan diri di area tunggu sembari menanti proses isi ulang yang memakan waktu antara 30 menit hingga satu jam, serta lokasinya juga sangat dekat dengan pusat kota,” ujarnya.
Sesudah pindah ke penggunaan mobil listrik, ia menikmati sisi baiknya seperti menghemat biaya operasional serta adanya stasiun pengisian daya kelistrikan umum (SPKLU) yang tersebar di banyak daerah dengan dilengkapi area tunggu yang nyaman. (K24)
Leave a Reply