Otomotifa

Belakangan ini menjadi perbincangan publik kasus mobil dan sepeda motor yang mati setelah mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Trucuk, Klaten.

Perkiraannya disebabkan oleh campuran air dalam bahan bakar minyak (BBM) tipe Pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Udara (SPBU) yang ada di Desa Wonosari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten itu.

Pada saat yang sama, insiden BBM tipe Pertalite mencampuri air di SPBU Trucuk dinyatakan sebagai peristiwa yang belum pernah terulang sebelumnya.

Ini dijelaskan oleh perwakilan SPBU 44.574.29 Wonosari Trucuk, Galih.

“Kejadian saat ini yang banyak dialami adalah pencampuran bahan bakar minyak dengan air. Ini terjadi untuk pertama kalinya di tempat kami,” kata Galih.

Mereka sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian guna menindaklanjuti dan menginvestigasi lebih jauh tentang penemuan tersebut.

Berikut adalah informasi tentang apa yang perlu dilakukan jika bensin ber campur dengan air setelah pengisian bahan bakar.

Pranoto, Service Advisor di Bengkel Resmi Auto2000, Pramuka, Jakarta Timur, pernah berbagi beberapa tip-nya.

“Bila ternyata mobil diduga memiliki air di dalam tangki, jangan khawatir dan jangan mencoba untuk menyalakannya,” ungkap Pranoto dilansir dari Otomotifa.

“Bila ada cairan yang tertarik ke injector, dapat dipastikan motor enggan untuk menyala,” katanya.

Oleh karena terkait dengan sistem pengisian bahan bakar, pemilik kendaraan harus mendorongnya ke tempat reparasi.

“Bila kita mencoba untuk menyalakan mobil secara berulang-ulang tanpa henti saat mesin mogok, hal ini dapat menyebabkan kerusakan semakin parah sebab air telah masuk ke dalam ruang pembakaran,” kata Pranoto.

Sesudah kendaraan diletakkan di bengkel, teknisi tentu akan mengeluarkan pipa pengisap bahan bakar lalu memeriksa apakah memang ada kelebihan cairan air di dalam tanki.

“Apa yang lebih disarankan adalah melakukan pembersihan dengan membongkar keseluruhan sistem pengisian bahan bakar,” jelas Apre dari bengkel AP Speed yang berlokasi di Jl. Hankam, Bekasi.

“Semua komponen perlu dibersihkan hingga tak ada jejak air lagi, termasuk tangki yang harus dikosongkan sepenuhnya,” jelas Apre.

Selayaknya filter bahan bakar serta busi juga perlu diganti dengan yang baru.

Inilah tindakan yang perlu diambil saat tangki mobil mengalami campuran bensin dengan air.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending