Harus Diketahui: Resiko Gas Buang dari Pemanasan Kendaraan dalam Gudang Garasi

Harus Diketahui: Resiko Gas Pembuangan dari Pemanasan Mobil dalam Gara-gari

Harus diketahui, panasnya mobil di dalam garasi tertutup bisa sangat berbahaya. Gas-gas racun dapat mencemarkan udara sekitar dan membahayakan kesehatan.

Otomotifa/ Tips & Trick

Otomotifa – Menjaga kinerja mesin mobil dengan pemanasan sebelum penggunaan adalah salah satu cara perawatan rutin agar performanya selalu optimum.

Namun demikian, terdapat beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan saat melaksanakan tindakan itu.

Ini berkaitan dengan asap hasil pembuangan knalpot yang berisi karbon monoksida.

Gas racun ini tak memiliki warna atau bau, dan bisa mengendap di area terbuka lebar seperti garasi, yang mungkin menjadi ancaman bagi keamanan penduduk rumah.

Iwan, sang pemilik bengkel Iwan Motor yang berlokasi di Solo, menyarankan untuk tidak membiasakan menjalankan mesin mobil di dalam ruang terbuka tertutup seperti garasi.

“Mesin yang hidup akan menghasilkan karbon monoksida (CO), gas beracun yang tidak berwarna dan tidak berbau,” ucap Iwan menukil Kompas.com, Jumat (25/4/2025).

Iwan menyebutkan bahwa CO bisa mengakumulasi di dalam ruang tertutup atau ketika gerbang garasi dibuka setengah buka.

“Dalam hitungan menit, ruangan itu akan terisi dengan gas tersebut. Siapa pun yang memaknirkannya dapat merasakan sakit kepala dan mual hingga muntah. Gejalanya kemudian berlanjut ke hilang kesadaran akibat pusing. Jika dalam kadar tinggi, hal ini bahkan bisa membawa pada kematian,” jelas Iwan.

Apalagi jika dalam rumah terdapat penduduk yang rawan seperti anak-anak dan lansia, hal ini tentu sungguh membahayakan.

Oleh karena itu, agar lebih amannya, sebaiknya panaskan mobil di tempat yang terbuka ataupastikan ventilasi udaranya bagus di dalam garasi untuk melindungi kesejahteraan semua anggota keluarga.

Copyright Otomotifa2025

Related Article

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending