Otomotifa, JAKARTA — Asosiasi Otomotif Indonesia (
Gaikindo) menargetkan penjualan mobil listrik
Berbekal tenaga baterai (electric battery vehicle/EBV), target terjual mencapai 60.000 unit sampai penghujung tahun 2025.
Menurut data dari Gaikindo, jumlah kendaraan listrik yang terjual di tahun 2024 kemarin adalah 43.188 unit. Jika sasaran untuk tahun ini dipatok menjadi 60.000 unit, dibutuhkan pertumbuhan sebanyak 39% secara year-on-year (YoY) agar dapat mewujudkannya.
Kepala Sekretariat Gaikindo, Kukuh Kumara, menyebut bahwa penjualan kendaraan listrik Battery Electric Vehicle (BEV) saat ini tengah meningkat dan telah melebihi penjualan mobil hybrid yang sebelumnya lebih dominan.
“Betul sekali, BEV sedang meningkat. Sebelumnya, mobil hybrid memang lebih populer dikarenakan daya jelajahnya. Sekarang, bagi orang-orang yang hanya membutuhkan kendaraan untuk digunakan di Jakarta saja, kemungkinannya adalah mereka ingin menghindari sistem pelat nomor ganjil-genap,” ungkap Kukuh ketika ditemui di wilayah Jakarta Pusat pada hari Kamis (24/4/2025).
Gaikindo melaporkan bahwa jumlah penjualan kendaraan listrik tipe baterai (BEV) di Maret 2025 mencapai angka 8.835 unit. Ini merupakan kenaikan signifikan sebesar 70,46% jika dibandingkan dengan total penjualan yang tercatat 5.183 unit pada bulan Februari 2025.
Selama kuartal Januari hingga Maret tahun 2025, jumlah penjualan kendaraan bermotor listrik murni mencatatkan angka sebesar 16.535 unit.
“Untuk BEV itu sekarang porsinya 8,1% ya. Hybridnya menjadi 6,8%. Jadi total kendaraan elektrifikasi sudah 14,9% sampai Maret 2025,” tuturnya.
Tidak dapat disangkal bahwa pertumbuhan berbagai merk mobil listrik BEV asal China yang baru ikut mempengaruhi lonjakan penjualan BEV di tanah air. Hal ini terjadi lantaran variasi model kendaraan pun menjadi lebih beragam bagi konsumen Indonesia.
“Ada banyak opsi BEV berkualitas tinggi dengan jarak tempuh yang lebih jauh dan harga yang lebih bersaing,” tambahnya.
Berikut ini adalah data terkini: Denza D9 saat ini menduduki posisi sebagai kendaraan listrik yang paling banyak diminati di pasaran dengan total penjualan mencapai 1.587 unit. Perlu dicatat bahwa Denza D9 dari Grup BYD ini telah dirilis pada tanggal 22 Januari 2025 dan dibanderol dengan harga Rp950 juta OTR untuk wilayah Jakarta.
Berada di posisi kedua adalah BYD M6 dengan total penjualan 1.293 unit, mengalami kenaikan sebesar 18,29% dari bulan sebelumnya (Month-to-Month/MtM). Di tempat ketiga terdapat BYD Sealion 7 dengan jumlah penjualan mencapai 1.182 unit, menunjukkan lonjakan signifikan hingga 553% dibandingkan periode sebelumnya.
Daftar 10 Kendaraan Bermotor Listrik BEV Paling Laku Maret 2025:
1. Denza D9: 1.587 unit
2. BYD M6: 1.293 unit
3. BYD Sealion 7: 1.182 unit
4. Chery J6: 987 unit
5. Hyptec HT: 886 satuan
6. Wuling Air EV: 471 unit
7. Wuling Binguo EV: 468 unit
8. BYD Atto 3: 388 unit
9. BYD Seal: 234 unit
10. MG4 EV: 137 unit
Leave a Reply