Otomotifa,

BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku bahwa mobil Lexus LX600-nya belum membayar pajak sejak Januari 2025. Ia menyampaikan permohonan maaf serta berjanji untuk segera menyelesaikan keterlambatan tersebut.

Menurut laporan resmi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada tanggal 19 April 2025, kendaraan tersebut telah mangkir membayar pajak mulai 19 Januari 2025 dan total tagihannya mencapai Rp41,7 juta.

KDM adalah sapaan dekat untuk Dedi Mulyadi yang menyebut bahwa kendaraan itu masih dalam proses kredit, dan sedang diproses perpindahan mereknya melalui pihak pembiayaan. Tim ini berniat mentransfer plat nomernya ke provinsi Jawa Barat.

“Mobil Lexus yang dimiliki oleh Dedi Mulyadi dan tertunda pembayaran pajaknya dinyatakan memiliki nomor plat Jakarta lantaran baru dalam proses kredit dan cicilannya belum lunas. Oleh karena itu, saya berencana untuk memindahkan registrasi kendaraan tersebut ke Jawa Barat mengingat sebagai Gubernur Jawa Barat, akan kurang pantas jika menggunakan kendaraan dengan nomor plat dari DKI Jakarta terlebih lagi saat ini kendaraan tersebut masih berada di bawah pengawasan perusahaan pembiayaan,” jelasnya pada hari Rabu (23/4/2025) seperti dilaporkan.

Dedi pun menegaskan bahwa perusahaan pembiayaan tersebut akan segera menangani semua langkah untuk pergantian kepemilikan serta berencana melunasi segala keterlambatan pembayarannya secara langsung. Kemudian, seluruh urusan terkait pembayaran pajak bagi kendaraannya akan diselesaikannya di Jawa Barat.

“Maka perusahaan pembiayaan tersebut masih mengurus proses perubahan nama kendaraan. Nantinya semua kewajiban terhadap Pemerintah Daerah DKI Jakarta akan diselesaikan, setelah itu nomor polisi dari Jawa Barat akan digunakan, dan saya membayar pajak di Jawa Barat demi keuntungan masyarakat Jawa Barat,” ungkapnya.

Dia mengucapkan terima kasih untuk masukan dan sekaligus meminta maaf karena belum melunasi tunggakan pajak kendaraannya. Dia menekankan bahwa seluruh kendaraan miliknya akan menggunakan plat nomor dari Polri Provinsi Jawa Barat.

Saya mengucapkan rasa terimakasih karena telah menunjukkan sikap yang kritis dan saya ingin memastikan bahwa semua kendaraan yang dimiliki oleh saya berplat nomor dari Jawa Barat. Sebab saat saya masih menjabat sebagai Bupati di Purwakarta, seluruh mobil saya memiliki plat nomor Purwakarta. Kemudian setelah saya meninggalkan jabatan tersebut sebagai Gubernur, plat nomornya akan diganti menjadi Jawa Barat,” ungkapnya.

Keteledoran dari KDM justru bertolak belakang dengan aturan mereka yang membatalkan hutang pajak kendaraan bermotor yang belum dilunasi sampai tahun 2024. Aturan tersebut diberlakukan bagi semua warga masyarakat Jawa Barat di 27 kabupaten dan kota.

“Pemimpin seharusnya menunjukkan teladan kepada semua warganya. Terima kasih atas berbagai keterlamabatan dan mohon maaf,” terangnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending