Bersihkan Throttle Body Saja, Hindari Sentuhan dengan Sensor Ini, Berikut Alasannya
Bersihkan Throttle Body Tanpa Mempengaruhi Sensor Ini, Aturannya Begitu
Pelayanan untuk throttler body pada kendaraan perlu diawasi secara teliti, terutama mengenai keberadaan sensor yang melekat. Pastikan jangan sampai tersentuh oleh spray.
Otomotifa/ Tips & Trick
Otomotifa
Pastinya aliran udara yang memasuki mesin akan melalui throttle body terlebih dahulu.
Bagian ini menentukan aliran udara yang menuju mesin berdasarkan permintaan yang dibutuhkan.
Hei bukan hanya untuk mengontrol aliran udara saja, pada throttle body ini juga terpasang berbagai macam sensor.
Membersihkan throttle body memerlukan penyemprotan cairan pembersih secara akurat.
“Bagian dalam throttle body yang kotorlah yang menjadi fokus kami,” ungkap Sigiyanto, sapaan akrabnya Ugie, pemilik Bengkel Auto Clinic di Harapan Indah, Bekasi.
“Blok throttlenya memiliki sensor TPS, suhu udara masuk ke dalam ruang bakar, serta berbagai komponen lainnya,” jelasnya.
Lebih baik menghindari pencucian serta penyemprotan dengan bensin ataupun pembersih.
Jika telah dilayani, langsung keringkan dengan memakai angin bertekanan.
Tekanan udara tersebut mampu menghapus seluruh residu bensin ataupun pembersih yang masih melekat.
Direkomendasikan untuk membersihkan throttle body paling tidak setiap 20.000-25.000 kilometer.
Saluran throttle mobil yang bersih akan menghasilkan respons mesin yang lebih baik.
Ini disebabkan oleh debu dan kotoran yang mencegah aliran udara ke dalam mesin.
Oleh karena itu, jika berencana untuk membersihkan throttle body, pastikan untuk memeriksa sensor-sensor yang melekat pada bagian tersebut.
Copyright Otomotifa2025
Related Article
Leave a Reply