Otomotifa
Apakah Anda ingin menikahi mobil bekas Kijang Innova dengan transmisi otomatis di pasar mobil bekas (mobkas)?
(Note: The term “meminang” usually means ‘to propose marriage’, which might be an unusual way of referring to buying a car. I’ve kept this wording as per your instruction but please consider using more conventional terms like ‘membeli’ for clarity.)
Kamu perlu mengetahui bahwa ini adalah masalah umum yang kerap muncul pada mobil Kijang Innova otomatis.
Toyota Kijang Innova dengan transmisi otomatis tetap menjadi favorit khususnya
Mengemudi mobil matic di area kota sangat menyenangkan karena tidak perlu memindahkan persneling atau menekan pedal kopling.
Transmisi otomatis pada Innova tetap termasuk tangguh dan handal, meskipun begitu, ada sebagian komponen tertentu yang kerapkali menghadapi masalah.
“Kijang Innova otomatis dapat disebut handal; masalahnya biasanya muncul pada bagian solenoid dan sistem listrik,” jelas Suprianto alias Ucup seperti dilansir dari Otoseken.id.
Suprianto merupakan teknisi dari Bengkel Khusus Otomotif Rizki Auto yang terletak di Duren Sawit, Jakarta Timur.
Meskipun solenoid transmisi otomatis Innova mengalami masalah, jangan khawatir karena matik Innova memiliki fitur darurat.
Sistem darurat ini dapat menunjukkan tanda-tanda bahwa solenoid pada transmisi otomatis Innova mungkin mengalami masalah.
“Bila solenoid-nya tidak berfungsi, ketika gigi dimasukkan ke posisi D, transmisinya secara otomatis memulai dari gigi 3 bukan dari gigi 1,” jelasnya.
Untuk mengatasinya, Anda dapat meletakkan tuas transmisi ke posisi L terlebih dahulu.
Ini dilakukan agar mobil memperoleh torsi dan daya pada putaran mesin rendah, setelah mencapai daya yang dibutuhkan baru berpindah ke gigi D.
Lebih baik mengunjungi bengkel khusus transmisi untuk melakukan reparasi solenoid apabila telah terdapat tanda-tanda kerusakan itu, nih bro.
Leave a Reply